Fionameidwi's Blog











{April 23, 2010}   Go Green, Indonesia!

Apa pun keadaannya, kita tetap mencintai keindahan. Apa lagi terkait munculnya isu Global Warming yang melanda dunia. Tentunya, terlepas valid-tidaknya isu tersebut, kita harus tetap memperhatikan alam dan lingkungan sekitar. Menjaga agar hijau Indonesia tidak makin susut. Jelas, suasana nyaman; senantiasa dinaungi rindangnya pohon dan kesejukan udara, adalah hal yang selalu kita harapkan. Itulah yang membuat orang kota memilih desa atau daerah di pegunungan sebagai tempat santai karena bisa mendapatkan suasana nyaman tadi.

Saat ini, karena sudah beredar tanda Global Warming, kita harus lebih aktif lagi menanggapinya. Salah satunya, ikut mendukung kampanye Anti Global Warming, baik dalam bentuk donasi maupun berupa upaya riil dengan penghijauan. Tidak cuma hutan saja yang perlu di awasi dan dihijaukan, melainkan mulai dari diri kita sendiri.

Ada satu contoh cakep dari Surabaya. Kota Pahlawan itu lagi giat-giatnya mendirikan taman kota. Tidak berapa luas, tapi ditata sedemikian rupa sehingga apik; hamparan rumput yang rapat, bunga-bunga yang tahan cuaca panas, air mancur, dan arena bermain untuk anak-anak.

Satu sisi, hadirnya taman kota di beberapa titik Surabaya cukup berhasil menghibur warga kotanya. Para orang tua pun lebih mudah mengajak anak-anaknya untuk bersantai dan menikmati suasana di dalam kota. Sebut saja beberapanya, Taman Flora di bilangan Raya Manyar, yang selalu ramai pengunjung dan Taman Prestasi di bantaran Kali Mas-belakang kantor Gubernur Jawa Timur.

Sisi lainnya, taman kota cukup meneduhkan suasana panas Surabaya yang bersuhu di kisaran 34—35 derajat Celcius di siang hari. Ini yang namanya Ikut Memerangi Global Warming.

Tak cuma mendirikan taman, Pemerintah Kota Surabaya juga membuat aturan, yaitu satu jiwa satu pohon dan satu rumah tiga pohon. Jangan artikan “pohon” itu dengan suatu tumbuhan atau tanaman yang tingginya bermeter-meter dengan diameter sekian puluh sentimeter. Bukan itu. Setidaknya, pohon dimaksud berupa tanaman di pot yang diletakkan di halaman atau teras rumah. Nah, kita main kalkulasi simpel: jika jumlah warga Kota Surabaya ada empat juta jiwa, berarti terdapat empat juta pohon. Dan, jika ada satu juta rumah di Kota Surabaya, berarti ada tiga juta pohon lagi. Total ada tujuh juta pohon di Surabaya.

Setitik perjuangan Anti Global Warming dari Kota Surabaya dengan tujuh juta pohon. Masih kurang. Indonesia masih butuh lebih banyak lagi pohon. Ayo, kita tambahi berjuta-juta pohon, dari seluruh pelosok Indonesia. “Go Green Indonesia!”.



Leave a comment

et cetera