Fionameidwi's Blog











{April 25, 2010}   paris

Paris (pengucapan /ˈpærɨs/ dalam bahasa Inggris;[3] [paʁi] (bantuan·info) dalam bahasa Perancis) adalah ibukota Perancis. Terletak di sungai Seine, di utara Perancis, di jantung region Île-de-France (juga dikenal sebagai “Region Paris”; bahasa Perancis: Région parisienne). Kota Paris pada batas administratifnya (tak berubah sejak 1860) memiliki penduduk 2.167.994 jiwa (Januari 2006).[4] Unité urbaine Paris (atau wilayah urban) memanjang ke luar batas kota administratif dan memiliki perkiraan penduduk 9.93 juta (tahun 2005).[5] Aire urbaine Paris (atau wilayah metropolitan) memiliki penduduk hampir 12 juta jiwa[6], dan merupakan salah satu wilayah metropolitan terpadat di Eropa.[7]

Pemukiman penting bagi lebih dari dua milenium, Paris hari ini menjadi salah satu pusat bisnis dan budaya terdepan di dunia, dan campuran politik, pendidikan, hiburan, media, fashion, sains dan seni semuanya membantu statusnya sebagai salah satu kota global terbesar di dunia.[8] Region Paris (Île-de-France) adalah ekonomi kota terbesar di Eropa, dan kelima terbesar dalam daftar kota menurut PDB dunia. Dengan €500.8 milyar (US$628.9 milyar), kota ini menghasilkan seperempat produk domestik bruto (PDB) Perancis tahun 2006.[9] Region Paris memiliki 36 dari perusahaan Fortune Global 500[10] di beberapa distrik bisnis, terutama La Défense, distrik bisnis terbesar di Eropa.[11] Paris juga memiliki banyak organisasi internasional seperti UNESCO, OECD, ICC dan Paris Club.

Paris adalah kota tujuan turis paling populer di dunia, dengan 30 juta pengunjung asing per tahun.[12] Terdapat sejumlah marka tanah terkenal diantara berbagai atraksinya, bersama dengan institusi terkenal dan taman terpopuler di dunia.

Paris diucapkan pengucapan /ˈpærɪs/ dalam bahasa Inggris, dan IPA [paʀi] (bantuan·info) dalam bahasa Perancis. Nama latin Paris adalah Lutetia (/lutetja/), atau Lutetia Parisiorum, (Bahasa Perancis: Lutèce ([lytɛs])), yang kemudian dipotong menjadi hanya Paris. Nama ini berasal dari suku Parisii Galia, yang namanya mungkin berasal dari kata Galia Celt, berarti “ketel besar”, tapi tidak berhubungan. Penulis lainnya menganggap nama Parisii berasal dari kata Galia Celt parisio yang berarti “orang bekerja” atau “pengrajin.”[13] Sejak awal abad ke-20, Paris telah dikenal sebagai Paname ([panam]) dalam slang Perancis (Ltspkr.pngMoi j’suis d’Paname, artinya “Saya dari Paname”), sebuah slang yang telah populer di kalangan remaja dalam beberapa tahun belakangan.

Penduduk Paris dikenal sebagai Parisian [pəˈɹɪzjənz] atau [pəˈɹiː.ʒn̩z] dalam bahasa Inggris dan Parisien ([paʀizjɛ̃] (bantuan·info)) dalam bahasa Perancis. Kata Parigot (berarti “warga Paris”, diucapkan [paʀigo] (bantuan·info)) terkadang digunakan dalam slang Perancis. Sering dianggap merendahkan, Parigot memiliki konotasi baik, seperti dalam lagu terkenal oleh Maurice Chevalier: “C’est un gars d’Ménilmontant, un vrai p’tit Parigot, …” (“Ia seseorang dari Ménilmontant, seorang warga Paris kecil, …”). Secara lokal, penghuni pinggiran Paris dikenal sebagai banlieusard [bɑ̃ljøzaʀ] (bantuan·info)), berarti penghuni banlieue (“pinggiran kota”). Penduduk région Île-de-France (Region Paris) dikenal secara resmi sebagai Francilien ([fʀɑ̃siljɛ̃] (bantuan·info)). Warga Paris menyebit orang dari luar Île-de-France sebagai Provinciaux (dari berbagai provinsi). Penggunaan sebutan ini, seperti menganggap seluruh Perancis sebagai la province, terkadang dianggap merendahkan.

<img src=”https://fionameidwi.files.wordpress.com/2010/04/800px-paris_night.jpg?w=300&#8243; alt=”” title=”800px-Paris_Night” width=”300″ height=”100″ class=”alignnone size-medium wp-image-52″ />



{April 23, 2010}   Go Green, Indonesia!

Apa pun keadaannya, kita tetap mencintai keindahan. Apa lagi terkait munculnya isu Global Warming yang melanda dunia. Tentunya, terlepas valid-tidaknya isu tersebut, kita harus tetap memperhatikan alam dan lingkungan sekitar. Menjaga agar hijau Indonesia tidak makin susut. Jelas, suasana nyaman; senantiasa dinaungi rindangnya pohon dan kesejukan udara, adalah hal yang selalu kita harapkan. Itulah yang membuat orang kota memilih desa atau daerah di pegunungan sebagai tempat santai karena bisa mendapatkan suasana nyaman tadi.

Saat ini, karena sudah beredar tanda Global Warming, kita harus lebih aktif lagi menanggapinya. Salah satunya, ikut mendukung kampanye Anti Global Warming, baik dalam bentuk donasi maupun berupa upaya riil dengan penghijauan. Tidak cuma hutan saja yang perlu di awasi dan dihijaukan, melainkan mulai dari diri kita sendiri.

Ada satu contoh cakep dari Surabaya. Kota Pahlawan itu lagi giat-giatnya mendirikan taman kota. Tidak berapa luas, tapi ditata sedemikian rupa sehingga apik; hamparan rumput yang rapat, bunga-bunga yang tahan cuaca panas, air mancur, dan arena bermain untuk anak-anak.

Satu sisi, hadirnya taman kota di beberapa titik Surabaya cukup berhasil menghibur warga kotanya. Para orang tua pun lebih mudah mengajak anak-anaknya untuk bersantai dan menikmati suasana di dalam kota. Sebut saja beberapanya, Taman Flora di bilangan Raya Manyar, yang selalu ramai pengunjung dan Taman Prestasi di bantaran Kali Mas-belakang kantor Gubernur Jawa Timur.

Sisi lainnya, taman kota cukup meneduhkan suasana panas Surabaya yang bersuhu di kisaran 34—35 derajat Celcius di siang hari. Ini yang namanya Ikut Memerangi Global Warming.

Tak cuma mendirikan taman, Pemerintah Kota Surabaya juga membuat aturan, yaitu satu jiwa satu pohon dan satu rumah tiga pohon. Jangan artikan “pohon” itu dengan suatu tumbuhan atau tanaman yang tingginya bermeter-meter dengan diameter sekian puluh sentimeter. Bukan itu. Setidaknya, pohon dimaksud berupa tanaman di pot yang diletakkan di halaman atau teras rumah. Nah, kita main kalkulasi simpel: jika jumlah warga Kota Surabaya ada empat juta jiwa, berarti terdapat empat juta pohon. Dan, jika ada satu juta rumah di Kota Surabaya, berarti ada tiga juta pohon lagi. Total ada tujuh juta pohon di Surabaya.

Setitik perjuangan Anti Global Warming dari Kota Surabaya dengan tujuh juta pohon. Masih kurang. Indonesia masih butuh lebih banyak lagi pohon. Ayo, kita tambahi berjuta-juta pohon, dari seluruh pelosok Indonesia. “Go Green Indonesia!”.



{April 23, 2010}   Pemanasan di greenland

Global warming ini disebabkan Tahun 2006, Greenland mengalami pencairan salju pada ketinggian yang lebih tinggi dibanding ketinggian rata-rata selama tahun tahun yang lalu. Hasil pengamatan harian menunjukkan mencairnya salju di lapisan es Greenland mengalami peningkatan setiap harinya.

pengawasan pelelehan saju di lapisan es Greenland secara harian dilakukan dengan Special Sensor Microwave Imaging radiometer (SSM/I) yang berada di pesawat ruang angkasa Defense Meteorological Satellite Program. Sensornya akan mengukur sinyal yang dipancarkan lapisan es dan mendeteksi lelehan salju yang terjadi lebih dari 10 hari lebih lama dari rata-rata yang terjadi pada area tertentu di Greenland.

Dengan adanya hasil pengamatan satelit secara periodik memberikan data dan informasi yang akan membantu para peneliti untuk mengetahui kecepatan pelelehan es dan banyaknya air dari salju yang mencair dan bergabung dengan lautan disekitarnya, juga untuk mengetahui seberapa banyak radiasi Matahari yang akan dipantulkan kembali ke atmosfer.

Dan data ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan yang derastis selama beberapa tahun ini. Karena lapisan ozon yang melapisi bumi ini semakin tipis dan sudah menghasilkan lubang ozon yang ada di kutub utara.

Mencairnya salju di Greenland memberi pengaruh yang sangat besar terhadap luas lapisan es yang terus berkurang dan terhadap tinggi dan dalam lautan diseluruh dunia. Sebagian air yang dihasilkan dari salju yang mencair juga akan mengalir kedalam glaser melalui patahan-patahan dan alur lubang vertikal (moulin), kemudian mencapai lapisan batuan dibawahnya dan mencairkan lapisan es diatasnya.

Pengamatan dan studi yang dilakukan sebelumnya oleh Jay Zwally dan Waleed Abdalati dari NASA Goddard menunjukkan, air yang mencair pada musim panas pada dasar lapisan es bisa meningkatkan gerak es dan menyebabkan terjadinya peningkatan level lautan (tinggi dan dalamnya) dengan sangat cepat. Fenomena ini akan mempercepat terjadinya pemanasan global.



DO YOU KNOW THAT …..
1. Ngga menancapkan colokan listrik walopun ketika alat elektronik itu dimatikan = menghemat 40-50% biaya listrik yang harus anda bayarkan
tiap bulannya….
Dan berarti pula, mengurangi panas yang timbul dari alat elektronik yang merembet ke pemanasan global.

2. Kantong plastik butuh waktu 1000 tahun untuk terurai di TPA(tempat pembuangan akhir). Sekitar 300 juta buah kantong plastik dibuang tiap tahunnya di Indonesia.
Belum lagi yang dibuang di sungai belakang rumah dan tempat2 yang tidak semestinya.

Dan 10kg kertas koran yang siap di jual loakan… itu membutuhkan 1 pohon yang butuh waktu 10taon untuk jadi besar. Bayangkan yang terjadi dengan ilegal logging… how many trees has been cutdown for you? Imagine how they make the world hotter?

3. Ketika kamu membeli 1 liter air mineral di supermarket = beli 5 liter air. Tanya kenapa?
Karena di pabrik, untuk mendinginkan botol plastik panas yang baru dicetak, membutuhkan 5 liter air… cck cck cck…

Kode botol apa yang aman digunakan sebagai botol air? Lihat tanda dibawah botol, cari nomor 2,3 atau 4…. selain nomor2 itu… they’re not safe, karena sama aja kamu makan plastik!!!!

4. Tisue yang uda di pakai itu ngga bisa di recycle… begitu juga karton2 yang bekas kena minyak, makanan, kue, minuman… They’re only a waste… yang mau ngga mau tanahlah yang harus merecycle.

Perkiraan orang memakai tisue 6 biji sehari. 2.200 biji setaun. Berarti kira2 44 MILIAR biji seluruh Indonesia setaun… Kalau kita menghemat 1 lembar ajah tiap hari… berarti kita mengurangi sampah kertas sebanyak 7 MILIIAR biji setaon… HEBAT KAN?

5. Be Green on ATM? Kalo di BCA kan ada yang ambil duit ngga pake receipt… atau be smart dong… Transfer lewat Internet banking ato mobile banking….
8 MILIAR kali transaksi di ATM yang mengeluarkan kertas receipt tiap taun adalah salah satu sumber sampah terbesar di dunia.

Kalau selama setaon orang transaksi ngga pake kertas receipt,
itu akan menghemat satu roll besar kertas yang bisa buat melingkari
garis equator sampe 15 kali… ccck ccck

6. Minimal punya 2 macam tempat sampah dirumah, membantu mengurangi polusi air, udara dan tanah.

Pisahkan sampah basah (sisa makanan dan masakan, daun, minuman) dan sampah kering ( botol, plastik, kertas, kaca)

Lebih baik lagi untuk memisahkan sampah menurut 4 kelas :

* Plastik ( pembungkus makanan, kantong kresek, kantong belanjaan)
* Rumah tangga ( tulang ayam, sisa capcay, makanan basi)
* Kertas (Pembungkus gorengan, popok bayi, tisue yang sudah dipakai)
* Buku bekas catatan, kertas2 tagihan, koran, kertas iklan… disendirikan untuk dijual
* Logam (kaleng susu, kaleng makanan) dan kaca.

Hanya butuh waktu 2 bulan untuk menjadikan sampah rumah tangga menjadi kompos yang bisa dipakai lagi untuk pupuk tanaman…

7. Polar Bear / Beruang kutub ngga bisa berenang… tapi karena global warming di Kutub Utara, mereka harus berenang 30km untuk mencari es tempat berteduh.

Watch DISCOVERY CHANNEL : PLANET EARTH… pasti nangis deh ngeliat perjuangan seekor beruang kutub yang akhirnya mati karena kelelahan mencari daratan.

Is that the world you will leave for your children?



{April 23, 2010}   tugas link

bedjos
yaho
google



Pengemasan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam industri pangan. Dalam industri pangan, pengemasan berkaitan langsung dengan keamanan produk disamping pada aspek lainnya. Kemasan memiliki fungsi utama untuk melindungi produk dari kerusakan yang ditimbulkan oleh lingkungan. Hal ini sangat jelas mengingat produk-produk pertanian dan industri pertanian kebanyakan sangat rentan mengalami kerusakan yang berakibat pada turunnya kualitas produk.Selain untuk menjaga kualitas produk, kemasan juga berfungsi sebagai media informasi produk kepada konsumen. Dalam kemasan dapat dicantumkan segala macam informasi tentang produk seperti komposisi, kandungan nilai gizi dan standard mutu yang digunakan. Selain itu, kemasan juga memiliki nilai penting dalam bidang pemasaran. Karena itu, selain mempertimbangkan aspek keamanan produk juga harus diperhatikan aspek estetika dan preferensi konsumen yang berhubungan dengan kemasan produk.Salah satu bahan pengemas yang paling populer digunakan adalah plastik. Plastik merupakan salah satu bahan yang paling umum kita lihat dan gunakan. Bahan plastik secara bertahap mulai menggantikan gelas, kayu dan logam. Hal ini disebabkan bahan plastik mempunyai beberapa keunggulan, yaitu ringan, kuat dan mudah dibentuk, anti karat dan tahan terhadap bahan kimia, mempunyai sifat isolasi listrik yang tinggi, dan dapat dibuat berwarna maupun transparan dan biaya proses yang lebih murah. Salah satu contoh kemasan plastik yang sering digunakan adalah kemasan botol. Popularitas botolplastik telah menggeser popularitas botol gelas karena lebih murah, lebih ringan dan lebih fleksibel.

Plastik adalah suatu polimer yang mempunyai sifat-sifat unik dan luar biasa. Polimer adalah suatu bahan yang terdiri dari unit molekul yang disebut monomer. Jika monomernya sejenis disebut homopolimer, dan jika monomernya berbeda akanmenghasilkan kopolimer. Secara garis besar, plastik dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu :plastik thermoplast dan plastik thermoset. Plastik thermoplast adalah plastik yang dapat dicetak berulang-ulang dengan adanya panas. Yang termasuk plastikthermoplast antara lain : PE, PP, PS, ABS, SAN, nylon, PET, BPT, Polyacetal (POM), PC dll. Sedangkan palstik thermoset adalah plastik yang apabila telah mengalami kondisitertentu tidak dapat dicetak kembali karena bangun polimernya berbentuk jaringan tiga dimensi. Yang termasuk plastic thermoset adalah : PU (Poly Urethene), UF (Urea Formaldehyde), MF (Melamine Formaldehyde), polyester, dan epoksi (Mujiarto, 2008).Plastik adalah salah satu polimer yang paling sukar terurai secara alami. Beberapa sumber menyatakan rata-rata plastik memerlukan waktu ratusan tahun untuk terurai secara alami. Sehingga masalah terbesar yang ditimbulkan dari kemasan plastik adalah masalah sampah. Sampah plastik menjadi salah satu polutan yang sangat mengancam kelestarian lingkungan. Sebagai contoh menurut http://www.reusablebags.com fakta mengenai permasalahan botol plastik antara lain adalah:

1. Orang amerika membeli rata-rata 25 milyar minuman botol plastik per tahun dan 22 milyar botol akan berakhir di tempat sampah.
2. Pembotolan air adalah pemborosan. Konsumen membayar $ 7 milyar untuk air botolan di amerika tiap tahun.
3. 2,7, juta ton plastik dunia digunakan untuk pembotolan air tiap tahun.
4. 1,5 juta barrel minyak digunakan untuk memproduksi botol plastik untuk amerika. Hal ini sama dengan bahan bakar untuk 100.000 mobil amerika untuk satu tahun.
5. Botol air minum dapat menjadi karsinogenik jika digunakan lebih dari satu kali karena mengandung polyethylene terephthalate.
6. Seperti semua plastik, botol akan terus bersama kita selamanya karena tidak dapat terurai secara biologis (non biodegradable). Botol akan terpecah menjadi serpihan kecil yang meracuni tanah dan air.
7. Sampah botol akan menjadi polutan.

Sedangkan menurut sumber dari http://www.coolcitibag.com permasalahan utama plastik yang terkait dengan kelestarian lingkungan antara lain adalah:

1. Tas plastik dibuat dari sumber daya alam yang langka yaitu minyak dan menciptakan polusi mulai dari pembuatan sampai pembuangannya. 120 juta barel minyak mentah , sumber alam yang tidak dapat diperbaharui, diperlukan untk produksi satu trilion kantong plastik setiap tahun diseluruh dunia.
2. Plastik menimbulkan masalah sampah di jalan-jalan , sungai dan saluran air, pantai dan lingkungan kelautan. 47% sampah yang terbawa angin dari tempat pembuangan akhir, sebagian besar adalah kantong plastik
3. Sekitar 80% sampah dilautan berasal dari daratan, dan hampir 90% adalah plastik. Dalam bulan Juni 2006 program lingkungan PBB memperkirakan setiap mil persegi ada 46,000 sampah plastik mengambang dilautan.
4. Suatu laporan. Sampah Plastik Dilaut Dunia, oleh Greenpeace, menyatakan bahwa sedikitnya 267 jenis biota laut telah menderita dari jeratan atau mencerna sampah laut. Diperkirakan 1 juta burung laut menelan atau terjerat jaring plastik atau sampah lainnya setiap tahun.
5. Kantong plastik dianggap sebagai produk yang dapat dibuang dan tidak hancur ditempat pembuangan. Diperlukan 1,000 tahun bagi plastik untuk terurai dan hancur.
6. Hanya 0.6% s/d 1% kantong plastik yang dapat didaur ulang diseluruh dunia, sisanya tetap mengendap ditanah.
7. Sampah plastik yang dibuang sem barangan menyumbat sa luran air dan menyebab kan banjir.
8. Sampah tas plastik yang dibuang ke saluran air mengakibat kan genangan air yang menjadi sarang pembiak an nyamuk penyebab pe nyakit demam berdarah.9. Negara dan kota-kota yang telah melarang atau mengu rangi penggunaan kan tong plastik adalah San Francisco, Hong Kong, Singapura, Australia, Irelandia,Taiwan, Mumbai Scotlandia, Perancis, Tanzania, Switzerland, Denmark, Jerman, Afrika Selatan, Philippina.10. Pengenaan cukai sebesar 15 sen atas tas belanja plastik di Republik Irlandia telah menurunkan pemakaian nya sampai dengan 90%.

PermasalahanSampai saat ini, belum ada solusi yang benar-benar efektif dan efisien untuk menyelesaikan masalah polusi akibat sampah plastik. Usaha yang paling populer dilakukan adalah 3 R yaitu reduce, reuse, dan recycle. Reduce atau pengurangan merupakan upaya-upaya yang dilakukan untuk menekan penggunaan penggunaan plastik yang tidak ramah lingkungan. Hal ini telah banyak dilakukan dengan berbagai cara antara lain membawa tas sendiri saat berbelanja, mengganti kantong plastik dengan kertas. Selain itu juga dilakukan usaha-usaha untuk mecari bahan pengganti plastik yang lebih ramah lingkungan. Reuse atau penggunaan kembali merupakan langkah yang dilakukan untuk menekan penggunaan plastik yang merupakan sebuah pemborosan. Karena produk plastik merupakan sebuah produk yang awet dan tahan lama, produk plastik dapat digunakan secara berulang-ulang. Recycle atau daur ulang adalah sebuah langkah yang dapat diimplementasikan dalam skala besar. Daur ulang terbukti adalah sebuah langkah yang paling efektif dalam menekan sampah plastik saat ini. Tetapi daur ulang sampah plastik tidak begitu saja menyelesaikan masalah karena tidak 100% dari sampah plastik dunia berhasil melalui proses daur ulang.Selain 3 R, solusi penanganan sampah plastik adalah seperti kebanyakan sampah lainnya. Di negara maju proses pengolahan sampah dilakukan dengan incinerator yang dapat menghasilkan energi (listrik). Sedangkan di negara berkembang seperti Indonesia, kebanyakan pengolahan sampah masih menggunakan metode landfill tidak peduli apakah itu sampah organik atau sampah anorganik termasuk juga plastik. Tetapi proses pengolahan sampah dengan incinerator tidak dapat dikatakan ideal. Meskipun dapat menghasilkan energi listrik, incinerator juga menghasilkan emisi gas yang berasal dari pembakaran sampah yang dapat menyebabkan polusi udara. Sedangkan metode landfill terbukti sangat tidak efektif untuk mengurai sampah plastik.Untuk mereduksi penggunaan minyak dan gas sebagai bahan baku plastik, dalam perkembangannya plastik dibuat dari bahan-bahan sintetis. Tetapi hal ini tidak dapat mereduksi masalah sampah yang ditimbulkan oleh plastik.

Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan plastik sebagai bahan kemasan produk pangan berdampak besar bagi kelestarian lingkungan. Masalah terbesar yang ditimbulkan adalah masalah sampah plastik yang tidak dapat terurai secara alami dan dapat menjadi polutan bagi tanah dan air.Solusi masalah sampah plastik terbaik untuk saat ini adalah dengan metode 3 R, yaitu reduce, reuse, dan recycle. Karena pengolahan sampah menggunakan incinerator dapat menimbulkan masalah pencemaran udara.Perlu dilakukan upaya-upaya untuk mecari pengganti plastik sebagai bahan kemasan produk pangan yang lebih ramah lingkungan. Sebuah keputusan yang sangat logis mengingat produk industri pertanian memiliki shelf life yang sangat pendek jika dibandingkan dengan kemasan plastik yang dapat bertahan selama ratusan tahu



{April 23, 2010}   solusinya global warminggg ??

Pada dasarnya yang harus kita lakukan adalah mengurangi semaksimal mungkin segala aktifitas yang menghasilkan emisi gas rumah kaca. Ada lima hal utama yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan planet bumi:

1# : Berhenti atau kurangilah makan daging Hah?
Ada hubungannya ya…???
Dalam laporannya yang berjudul Livestock ‘s Long Shadow:Enviromental Issues and Options (dirilis November 2006), PBB mencatat bahwa 18% dari pemanasan global yang terjadi saat ini disumbangkan oleh industri peternakan, yg mana lebih besar daripada efek pemanasan global yang dihasilkan oleh seluruh alat transportasi dunia digabungkan ! Beh, dahsyat man! PBB juga menambahkan bahwa emisi yang dihitung hanya berdasarkan emisi CO2 yg dihasilkan, padahal selain kontributor CO2 yang hebat, industri peternakan jg merupakan salah satu sumber utama pencemaran tanah dan sumber-sumber air bersih. Sebuah laporan dari Earth Institute menegaskan bahwa diet berbasis tanaman hanya membutuhkan 25%e energi yang dibutuhkan oleh diet berbesis daging. Penelitian yang dilakukan oleh Profesor Gidon Eshel dan Pamela Martin dari Universitas Chicago juga memberikan kesimpulan yang sama : mengganti pola makan daging dengan pola makan vegetarian 50% lebih efektif untuk mencegah pemanasan global daripada mengganti sebuag mobil SUV dengan mobil hibrida. Seorang vegetarian dengan standar diet orang Amerika akan menghemat 1.5 ton emisi rumah kaca setiap tahunnya. Seorang vegetarian yang mengendarai SUV Hummer masih lebih bersahabat dengan lingkungan daripada seorang pemakan daging yang mengendarai sepeda.

2# : Batasilah emisi karbon dioksida
Bila memungkinkan, carilah sumber-sumber energi alternative yang tidak menghasilkan emisi CO2 seperti tenaga matahari, air, angina, nuklir dan lain-lain. Bila terpaksa harus menggunakan bahan baker fosil (yang akan menghasilkan emisi CO2), gunakanlah dengan bijak dan efisien. Hal ini termasuk menghemat listrik dan energi, apalagi Indonesia termasuk Negara yang banyak menggunakan bahan baker fosil (minyak, batubara) untuk pembangkit listriknya. Matikanlah peralatan listrik ketika tidak digunakan, gunakan lampu hemat energi dan gunakanlah panel surya sebagai energi alternative.

3# : Tanamlah lebih banyak pohon
Tanaman hijau menyerap CO2 dari atmosfer dan menyimpannya dalam jaringannya. Tetapi setelah mati mereka akan melepaskan kembali CO2 ke udara. Lingkungan dengan banyak tanaman akan mengikat CO2 dengan baik, dan harus dipertahankan oleh generasi mendatang. Jika tidak maka karbon yang sudah tersimpan dalam tanaman akan kembali terlepas ke atmosfer sebagai CO2. Peneliti dari Louisiana Tech University menemukan bahwa setiap pepohonan hijau dapat menangkap karbon yang cukup untuk mengimbangi emisi yang dihasilkan dari mengendarai mobil selama setahun. Sebuah studi yang dilakukan oleh layanan perhutanan Amerika Serikat juga menunjukkan bahwa penanaman 95.000 pohon yang dilakukan di dua kota kecil di Chicago memberikan udara yang lebih bersih dan menghemat biaya yang berhubungan dengan pemanasan dan pendinginan udara sebesar lebih dari US$ 38 juta dalam 30 tahun ke depan. Dahsyat !

4# : Daur ulang (Recycle) dan gunakan ulang (Reuse)
Kalkulasi yang dilakukan di California menunjukkan bahwa apabila proses daur ulang dapat hingga di level Negara bagian California, maka energi yang dihemat cukup untuk memberikan suplai energi bagi 1.4 juta rumah, mengurangi 27.047 ton polusi air, menyelamatkan 14 juta pohon, dan mengurangi emisi gas rumah kaca hingga setara dengan 3.8 juta mobil

5# : Gunakan alat transportasi alternative untuk mengurangi emisi karbon Penelitian yang dilakukan Universitas Chicago menunjukkan bahwa beralih dari mobil konvensional ke mobil hibrida seperti Toyota Prius dapat menghemat 1 ton emisi per tahun. Mengonsumsi makanan produk local akan mengurangi emisi dalam jumlah yang cukup signifikan. Penellitian yang dilakukan oleh Iowa State University pada tahun 2003 menemukan bahwa makanan non-lokal rata-rata menempuh 1.494 mil sebelum dikonsumsi, bandingkan dengan makanan local yang hanya menempuh 56 mil. Bayangkan berapa banyak emisi karbon yang dihemat degan perbedaan 1.438 mil tersebut. Gunakan sepeda sebanyak yang Anda bisa sebagai metode transportasi. Selainmenghemat banyak energi, bersepeda juga merupakan olah raga yang menyehatkan. So, Berubahlah…



{April 23, 2010}   9 langkah hijauuu

9 LANGKAH HIJAU:

1. Ganti bohlam dengan lamu fluoroscent

Mengganti bohlam biasa dengan lampu fluoroscent dapat mencegah pengeluaran kurang lebih 68 kg karbon dioksida per tahun

2. Kurangi berkendaraan bermotor

Berjalan, bersepeda, atau gunakanlah transportasi umum lebih sering. Dalam tiap mil anda tidak menggunakan kendaraan bermotor, anda menyimpan sekitar 0.5 kg karbon dioksida!

3. Lebih banyak daur ulang

Anda mengurangi sekitar 1088 kg karbon dioksida per tahun dengan mendaur ulang setengah dari sampah anda

4. Periksa tekanan ban

Tekanan ban yang sesuai dapat menambah jarak tempuh anda per liter BBM sampai 3%.

5. Hindari pembelian produk yang mempunyai terlalu banyak kemasan

Belilah produk yang bisa diisi ulang, karena dengan mengurangi sekitar 105 sampah, anda mengurangi skeitar 544 kg karbon dioksida.

6. tanamlah pohon

Setiap pohon yang anda tanam akan menyerap 1 ton karbon dioksida sepanjang hidupnya

7. Matikan peralatan elektronik

Selalu matikan peralatan listrik yang tidak dipakai, karena dapat mengurangi berton-ton pengeluaran karbon dioksida dalam setahun

8. Pakai kembali tas belanja

Sebisa mungkin hindari tas plastik ketika belanja, belilah tas belanja yang bisa dipakai kembali. Tas plastik tidak hanya menyumbang karbon dioksida tapi juga mencemari tanah dan air

9. Belilah makanan segar dan bukan makanan beku

Makanan beku membutuhkan energi 10 kali lipat dalam proses pembuatannya dibandingkan dengan makanan segar. Tentu saja anda juga harus berbelanja di tempat yang paling dekat dengan anda. Lebih baik lagi jika anda berjalan atau bersepeda ke tempat perbelanjaan tersebut.



{April 23, 2010}   selamatkan bumi kita !!

Berikut ini adalah beberapa cara menyelamatkan bumi yang tidak hanya berpengaruh pada kelesterian hidup semata,tetapi juga memiliki manfaat yang baik untuk badan kita .

-Bercocok Tanam
Selain untuk penghijauan,kegiatan berikut ini juga sangat baik untuk kesehatan badan. Jiwa yang tenang seimbang dengan tubuh yang ideal. Gerakan menyiram,menanan dan memberi pupuk selama 5 menit bisa merampingkan tangan lho girls!

-Menyuci Piring
Jangan bingung dulu saat membaca ini bukan web household, tetapi percaya atau tidak kegiatan yg satu ini sangat bermanfaat untuk bumi kita. Gunakan peralatan makan yg tidak sekali pakai,dengan begini kita sudah mengurangi limbah plastik yang sulit dicerna.Jangan langsung bilang tidak praktis dan merepotkan ,karena gerakan mencuci piring bermanfaat untuk mengurangi lebih dari 50 kalori didalam tubuh.Dengan mencuci piring 3x sehari dalam sebulan dijamin deh badanmu langsung lebih ramping!

-I wanna ride my bike!
Choose bike rather than motoric vehicles! Selain tidak memproduksi poluttan,bersepeda juga bermanfaat untuk tubuh kita.Jantung sehat dan.. (ehem) badan yang lebih proporsional.

-Kurangi penggunaan Microwave
Selain memberikan kesempatan bernafas untuk bumi kita, microwave juga tidak baik untuk badan kita.Makanan yang sering dipanaskan dengan microwave memang tidak membuat kita menunggu lebih lama,tetapi hal ini membahayakan tubuh dikarenakan ultraviolet yang ikut terkonsumsi!

-No Plastic at My house!
Ayo,ayo sebarkan info ini.Kurangi penggunaan plastik dan cari produk yang lebih ramah lingkungan.Green product is so rock!



1) 18% Produksi ternak bertanggung jawab terhadap emisi GHG global dari seluruh akitivitas manusia. (Laporan FAO 2006: Livestock Long Shadow)

2) 70% tanah dari pembukaan hutan di Amerika Selatan digunakan untuk produksi ternak
(http://afp. google.com/ article/ALeqM5i3 amXGwXSFd3n2DiXV X62yZa0MRw)

3) 20% Energi dari makanan yang diolah tubuh kita untuk bekerja, sisanya, 80%, dijadikan panas tubuh yang dibuang ke lingkungan. Efisiensi energi tubuh manusia antara 17% (orang tua) hingga 23% (olahragawan kelas dunia). (Dean Heerwagen, “Passive and Active Environmental Controls”, McGraw-Hill Professional, 2003, h.36.)

4) 36,5 kg CO2 Sumbangan gas rumah kaca penyebab pemanasan global oleh 1 kg daging, setara dengan mobil eropa yang berjalan sejauh 250 km, atau energi fosil untuk menyalakan lampu 100 watt selama 20 hari. (Animal Science Journal, DOI: 10.1111/1740- 929.2007. 00457.x.)

5) 7 meter Kenaikan air laut bila es di kutub dan gletser di pegunungan mencair akibat pemanasan global.

6) 100 juta ton Tangkapan ikan global pertahun yang terbuang sia-sia (tak dikonsumsi, terjaring percuma). (laporan khusus, “Lautan Nan Senyap – Krisis Perikanan Global”, National Geographic Indonesia, April, 2007)

7) 40 juta ekor Ikan hiu yang dibunuh pertahun hanya untuk diambil sirip-nya. (laporan khusus, “Lautan Nan Senyap – Krisis Perikanan Global”, National Geographic Indonesia, April, 2007)

8) 90% Spesies laut yang hilang sejak tahun 1900 akibat eksploitasi. (laporan khusus, “Lautan Nan Senyap – Krisis Perikanan Global”, National Geographic Indonesia, April, 2007)

9) 1000 gigaton Karbon yang tertahan lapisan beku (permafrost), lebih banyak dari di
atmosfir (700 Gt) dan seluruh tumbuhan (650 Gt). Umat manusia melepas 6,5 Gt/tahun.
Lapisan beku telah mulai mencair dan mulai melepas karbon dalam bentuk CO2 dan NH4 ke atmosfir. (Joel K. Bourne, “Change is Here”, National Geographic, June 22, 2008)

10) 77% Kematian di negara maju oleh penyakit kardiovaskular dan kanker yang berhubungan erat dengan pola makan (14% oleh penyakit menular, 9% oleh kecelakaan). (Pangan dan Uang demi Kesehatan Bangsa”, National Geographic Indonesia, edisi khusus: Detak Bumi, h.29)

11) 55% Kematian di negara berkembang oleh penyakit menular seperti HIV/AIDS, diare dan pernapasan (37% oleh penyakit noninfeksi, 8% oleh kecelakaan). (Pangan dan Uang demi Kesehatan Bangsa”, National Geographic Indonesia, edisi khusus: Detak Bumi, h.29)

12) 15 juta km2 Lahan pertanian untuk pangan di dunia. (Pangan dan Uang demi Kesehatan Bangsa”, National Geographic Indonesia, edisi khusus: Detak Bumi, h.38)

13)30 juta km2 Lahan penggembalaan ternak. (Pangan dan Uang demi Kesehatan Bangsa”,
National Geographic Indonesia, edisi khusus: Detak Bumi, h.38)

14) 30 miliar dollar AS Subsidi setiap tahun untuk industri perikanan. (Pangan dan Uang demi Kesehatan Bangsa”, National Geographic Indonesia, edisi khusus: Detak Bumi, h.40)

15) 16.000 liter Air yang digunakan untuk memproduksi 1 kg daging (1 kg nasi perlu 3.400 liter, 1 kg daging ayam 3.900 liter, 1 kg daging babi 4.800 liter, 1 buah hamburger 2.400 li-ter). (Pangan dan Uang demi Kesehatan Bangsa”, National Geographic Indonesia, edisi khusus: Detak Bumi, h.48); dari sumber Hoekstra/Champagain , 2008. http://www.waterfootprint.org)

16) 77 juta ton Protein nabati yang dapat dimakan manusia tetapi diberikan ke ternak. Sebaliknya, ternak hanya memberi 58 juta ton protein untuk manusia. (Henning Steinfield, dkk., h.294)

17) 60 miliar hewan yang digunakan untuk memproduksi daging serta produk-produk susu
setiap tahunnya. Sedangkan populasi manusia saat ini sekitar 6,7 miliar.

18) 465 juta ton Kebutuhan daging dunia tahun 2050, dua kali lipat dari kebutuhan tahun 1990, 229 juta ton.

19) 1.043 juta ton Kebutuhan susu dunia tahun 2050, bandingkan dengan 580 juta ton di tahun 1999. (Pangan dan Uang demi Kesehatan Bangsa”, National Geographic Indonesia, edisi khusus: Detak Bumi, h.48)

20) 2,4 triliun ton per tahun CO2 yang ditambahkan ke udara akibat perubahan tanah yang berhubungan dengan peternakan.

21) 987 juta orang Jumlah kaum miskin yang berhubungan dengan kegiatan peternakan.

22) 1,3 miliar orang Jumlah manusia yang berhubungan dengan produksi peternakan (20%
populasi dunia).

23) 4,6% Air bersih di dunia yang digunakan untuk ternak. (Lester R. Brown, ”Plan B.30 – Mobilizing to Save Civilization”, The Earth Policy Institute, 2008.)

24) 10,7 triliun rupiah Subsidi pupuk kimia untuk tahun 2009 yang mendorong pemerintah mendukung pupuk organik dan menggalakkan usaha peternakan sapi melalui tawaran suku bunga kredit ringan. (Usaha Pembibitan Sapi Mendapat Fasilitas Khusus”, Kompas, 28 Juni 2008)

25) 260 tahun Waktu habisnya persediaan minyak fosil dunia bila semua orang bervegetarian. Jika seluruh manusia makan daging, dalam 13 tahun minyak fosil dunia
habis. (www.eatveg.com ; 30/8/8)

26) 125 ton/detik Berat kotoran seluruh ternak di Amerika. Bandingkan dengan 6 ton/detik feses yang dihasilkan oleh seluruh penduduk Amerika. (www.eatveg.com ; 30/8/8)



et cetera